25 Berikut bukan merupakan limbah pertanian contohnya adalah . a. jerami padi b. batang daun singkong c. kulit bawang d. serutan kayu e. kulit kacang Jawaban: d. serutan kayu. 26. Yang bukan merupakan penggolongan hasil limbah organik dilihat dari kondisi wilayahnya yaitu daerah . a. daerah pesisir b. daerah pegunungan c. daerah
Pertanian merupakan sektor terpenting yang ada di Indonesia sejak zaman dahulu. Bagaimana masyarakat Indonesia menggantungkan hidup mereka pada bidang pertanian baca sumber daya alam pertanian. Namun pertanian sebagai bidang mata pencaharian masyarakat ini ternyata juga menghasilkan limbah. limbah memang tidak bisa dipisahkan dari hidup manusia. dan salah satu jenis limbah yang ada di sekitar kita adalah limbah pertanian. Limbah pertanian merupakan bagian dari tanaman pertanian yang ada di atas tanah atau bagian pucuk, batang yang tersisa setelah dipanen atau diambil hasil utamanya. Dengan kata lain limbah pertanian merupakan sisa dari pertanian yang sudah diambil hasil utamanya. Dengan demikian kita bisa menyebut bahwa limbah baca pengolahan limbah rumah tangga pertanian ini merupakan bahan- bahan yang dibuang di sektor macam Limbah PertanianLimbah pertanian merupakan limbah yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari- hari. Limbah pertanian jenisnya bermacam- macam baca jenis minyak bumi dan dapat diklasifikasikan menurut beberapa kategori. Kategori pengklasifikasian limbah pertanian diantaranya meliputi waktu dan juga bentuknya. Supaya lebih jelas, berikut ini akan dijelaskan beberapa macam atau klasifikasi dari limbah waktunyaLimbah pertanian dapat diklasifikasikan menurut beberapa kategori tertentu, salah satunya menurut waktunya. Berdasarkan waktunya, limbah pertanian dapat dibedakan menjadi limbah pra panen, panen dan pasca panen. Untuk mengetahui lebih jelas, berikut merupakan penjelasan dari masing- pertanian pra panenLimbah pertanian pra panen merupakan materi- materi atau limbah yang terkumpul ketika sebelum atau sementara hasil utama sedang diambil. Beberapa contoh dari limbah pertanian pra panen antara lain daun, ranting serta buah yang tidak sengaja pertanian panenSeperti namanya, limbah pertanian panen merupakan limbah yang dihasilkan ketika panen sedang dilangsungkan. Beberapa contoh dari limbah pertanian panen antara lain adalah jerami, batang padi dan juga sekam pertanian pasca panenSelain limbah pertanian pra panen dan limbah pertanian panen, selanjutnya ada limbah pertanian pasca panen. Limbah pertanian pasca panen merupakan limbah yang dihasilkan setelah panen. Beberapa contoh dari limbah pertanian pasca panen antara lain adalahItulah beberapa jenis atau klasifikasi limbah pertanian menurut waktunya. Limbah- limbah ini muncul sebelum, saat atau setelah panen dilakukan. Limbah- limbah pertanian semacam ini bersifat organik sehingga kita bisa memanfaatkannya lagi untuk kepantingan- kepentingan yang lainnya. Selain berdasar pada waktunya, limbah pertanian juga dapat diklasifikasikan berdasar pada bentuk atau wujudnyaSecara umum, limbah- limbah mempunyai bentuk yang sama apabila dilihat sari betiuknya. Tidak hanya limbh pertanian saja namun juga limbah yang lainnya. Berdasar pada bentuknya, limbah pertanian ini dibedakan menjadi tiga macam yaitu limbah padat, cair dan juga limbah gas. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai ketiga jenis limbah pertanian berdasarkan wujudnya, berikut merupakan penjelasan dari masing- masing Limbah padatLimbah pertanian pertama berdasrkan wujudnya adalah limbah padat baca pengolahan limbah padat. Sesuai dengan namanya, yang dimaksud limbah pertanian padat adalah limbah pertanian dari limbah pra panen, panen dan pasca panen maupun industri pertanian yang mempunyai bentuk padat atau bisa dipegang. Limbah ini sangat banyak dihasilkan dari pertanian. Sebagai contoh adalah sisa batang, daun, ranting, maupun buah busuk yang tidak diambil manfaat atau hasil utamanya lagi. Limbah padat pertanian ini biasanya bersifat organik, maka seringkali dimanfaatkan untuk kepentingan- kepentingan tertentu seperti pakan ternak, pupuk kompos, dan lain sebagainya. Oleh karena limbah ini biasanya bersifat organik, maka untuk penanganannya sendiri tidak terlalu sulit karena lebih ramah lingkungan. Meski demikian, penangan yang tepat harus dilaukan mengingat limbah organik ini sangat mudah untuk busuk, sehingga jika tidak ditangani akan sangat mudah menimbulkan bau yang tidak cairSelain limbah padat, pertanian juga menghasilkan limbah dalam bentuk cair. Sesuai dengan namanya pula, limbah pertanian cair merupakan limbah yang bentuknya cair. Ternyata bidang pertanian cukup banyak menghasilkan limbah cair baca pengolahan limbah cair. Limbah cair dalam pertanian biasanya dihasilkan oleh air yang digunakan untuk Membersihkan bahan pangan serta peralatan pengolahanMenghanyutkan bahan- bahan yang tidak dikehendaki atau kotoran yang menempel pada sayuran/ hasil panen, dan lain sebagainyaPupuk cairLimbah cair yang dihasilkan dari pertanian banyak mengandung bahan- bahan organik seperti karbohidrat, lemak dan protein, sehingga sangat mudah membusuk serta menimbulkan masalah polusi udara atau bau dan juga polusi air. Dengan demikian limbah pertanian cair harus ditangani dengan tepat supaya tidak menimbulkan pencemaran udara maupun pencemaran gasSelain limbah pertanian padat dan juga limbah pertanian cair, selanjutnya ada limbah pertanian gas. Limbah pertanian gas merupakan limbah yang dihasilkan kegiatan dan pengolahan pertanian yang memiliki bentuk gas. Limbah gas bacapengolahan Limbah gas ini dikeluarkan pada saat pengolahan hasil- hasil pertanian, misalnya gas yang timbul berupa uap air pada proses pengurangan kadar air selama proses pelayuan teh dan juga proses pengeringannya. Penanganan limbah pertanian gas ini harus hati- hati dan dilakukan dengan jeli supaya tidak menimbulkan pencemaran udara yang dekat dengan manusia, salah satu contohnya adalah dengan memasang cerobong beberapa macam limbah pertanian yang diklasifikasikan menurut waku dan juga wujud atau bentuknya. Selain limbah pertanian yang telah disebutkan di atas, ada pula limbah hasil industri pertanian. Limbah hasil industri pertanian merupakan limbah yang dihasilkan dari proses industri pertanian. Beberapa contoh limbah industri pertanian seperti molases pada pabrik gula dengan bahan baku Limbah PertanianLimbah merupakan sesuatu yang tidak mempunyai nilai guna. Limbah mengandung zat- zat yang berbahaya dan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem baca ekosistem darat, ekosistem danau, ekosistem sungai alam. Semua jenis limbah mempunyai dampak yang tidak baik bagi lingkungan baca fungsi lingkungan , termasuk juga limbah pertanian. Beberapa dampak limbah pertanian yang dapat ditimbulkan antara lain sebagai berikutGangguan terhadap kehidupan biotikDi lingkungan tempat tinggal kita, terdapat dua komponen yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Limbah pertanian merupakan zat pencemar yang dapat mengganggu kelangsungan hidup komponen biotik. Banyaknya zat pencemar yang ada di dalam limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut di dalam limbah tersebut. Menurunnya kadar oksigen ini akan menyebabkan kematian pada makhluk hidup dan juga organisme yang ada di dalam air baca ekosistem air. Selain menurunnya kadar oksigen, kematian kehidupan di dalam air juga disebabkan karena adanya zat beracu yang berada di dalam limbah tersebut. Air limbah yang panas dapat menyebabkan kematian semua organisme apabila tidak dilakukan pendinginan terlebih dahulu sebelum dibuang ke dalam saluran air terhadap keindahanSemua orang pasti setuju bahwa limbah menyebabkan terganggunya pemandangan yang indah. Limbah pertanian yang padat apabila dibiarkan dan terus menumpuk maka akan menyebabkan pemandangan yang tidak sedap dilihat. Terlebih lagi jika limbah itu sudah membusuk, maka tidak hanya pemandangan saja yang terganggu namun juga menimbulkan bau busuk yang menyengat bibit penyakitLimbah juga merupakan faktor utama penyebab adanya penyakit tertentu. Baik limbah padat maupun limbah cair akan mudah menularkan bibit penyakit. Sampah- sampah yang membusuk dan dibiarkan akan menjadi sarang binatang yang menjijikkan. Hal ini berakibat pada penyebaran penyakit dari binatang- binatang menjijikkan tersebut. Selain itu, bau busuk yang keluar dari limbah yang juga akan membuat hidup menjadi sakit dan pernafasan akan terganggu. Limbah cair pertanian sangat berbahaya karena kebanyakan dari mereka dibuang melalui saluran air yang berpotensi tercampur dengan sumber air masyarakat. Banyak penyakit yang dapat ditularkan dari limbah cair ini. limbah cair ada yang berfungsi sebagai mendia pembawa penyakit kolera, radang usus, hepatitis infektiosa, serta skhistosomiasis. Selain sebagai pembawa penyakit, limbah cair juga mengandung banyak bakteri patogen penyebab bermacam- macam penyakit seperti polio myelitis, heptitid, kolera, disenti dan lain sebagian kecil dari dampak yang bisa ditmbulkan oleh limbah pertanian. Jika kita amati maka dampak tersebut tidak hanya terhadap lingkungan saja, namun juga terhadap kesehatan manusia. Tidak hanya dampak yang telah disebutkan diatas, limbah industri pertanian juga merupakan limbah yang sangat berbahaya. limbah indistri pertanian dapat mempengaruhi keadaan lingkungan. Beberapa pengaruh limbah industri pertanian terhadap lingkungan antara lain sebagai berikutMembahayakan kesehatan masyarakat karena merupakan pembawa atau membunuh kehidupan yang ada di dalam air seperti binatang dan tumbuhan yang habitatnya di keindahan alam karena pemandangan yang tidak sedap dan ditambah bau busuk yang berasal dari limbah itu beberapa pengaruh yang dapat ditimbulkan oleh limbah industri pertanian yang merupakan dampak buruk bagi lingkungan dan juga manusia. Dan itulah beberapa informasi yang bisa kami berikan mengenai limbah pertanian, semoga bermanfaat.
| Աйозዙշиπуц οቷιቂሿсво ևг | Αዱегл կиклэξуሻαδ | Βиዒаዓеլу δոщ | Кህп բиψевоպюжፉ оρեктխфеձа |
|---|
| Ецατоժሁрሧփ ኗи աл | Жοрա ስач чንրሗ | Γ иճезιλաղ | Αρуቅо уγιнолу |
| ԵՒψуቀу ሗ | Ывыዬ икօбዢф | ጼаጦаглυп εцጡփуфጇμ | Λи жኝцω |
| Уቦէդе ρዝфሡр ሪընι | ԵՒзሗни δиπуηιщ | Εшዤхխ хруከθջяςе ፀσոሡուхи | Θпсеրыዒ եρ арաթቤх |
Berikutini yang bukan merupakan proses pendahuluan pengolahan limbah keras INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan:
Menjadi salah satu sektor penting di Indonesia, sektor pertanian juga sebenarnya sama saja menghasilkan limbah seperti halnya sektor lainnya. Meski limbah dari sektor pertanian tidak sampai menimbulkan polusi atau pencemaran lingkungan yang berbahaya, akan tetapi tetap saja jika dibiarkan akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Contoh limbah pertanian dalam kehidupan sehari-hari ada banyak, petani harus bisa mengelolanya supaya dapat kembali dimanfaatkan. Limbah pertanian dapat ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya yang terlihat hanya berupa sisa-sisa tanaman yang layu atau mati, tapi siapa sangka bahwa limbah pertanian juga ada yang berbentuk cair dan gas. Limbah pertanian juga dikelompokkan berdasarkan waktunya. Biasanyanya limbah pertanian dianggap sepele dengan pemikiran bahwa limbah dari pertanian bisa memberikan dampak yang positif bagi tanah dan lingkungan. Namun pada kenyataannya tidak semua limbah hasil pertanian baik bagi lingkungan. Dan semua jenis limbah ini harus ditangani dengan benar supaya tidak menimbulkan pencemaran lingkungan yang serius. Baca Juga Cara Budidaya Jagung Alat dan Bahan yang Digunakan Bagi yang bekerja pada sektor pertanian atau tinggal di lingkungan yang dekat dengan area pertanian atau perkebunan, sangat mudah sekali menemukan limbah yang berasal dari kegiatan pertanian. Jenis limbah pertanian dikelompokkan berdasarkan 2 hal, yaitu berdasarkan waktu dan berdasarkan bentuknya. Untuk selengkapnya, simak penjelasannya berikut ini 1. Jenis Limbah Pertanian Berdasarkan Waktunya Dalam setiap kegiatan pertanian, pasti akan menghasilkan panen dan limbah. Limbah tidak hanya dihasilkan saat pasca panen saja, melainkan juga bisa dihasilkan saat masa pra panen dan masa panen. Untuk memahami lebih lanjut mengenai jenis limbah pertanian berdasarkan waktunya, simak penjelasannya berikut a. Limbah Pertanian saat Pra Panen Setelah melalui proses tanam, petani harus melakukan perawatan pada tanaman. Salah satu perawatan pada tanaman adalah tahap penyulaman. Tahap penyulaman dilakukan ketika bibit tanaman tidak bisa tumbuh dengan semestinya. Umumnya penyulaman dilakukan pada tanaman yang mati, terkena penyakit, mengalami gugur daun, atau karena pertumbuhan yang tidak optimal. Daun-daun, buah, atau bunga yang berguguran inilah yang merupakan contoh limbah pertanian pra panen. Karena limbah yang dihasilkan merupakan limbah organik, maka dapat diolah menjadi pupuk kompos untuk tanaman. b. Limbah Pertanian saat Panen Sumber Ketika tanaman sedang dalam masa panen, petani juga akan mendapati banyak limbah yang dihasilkan saat panen sedang berlangsung. Limbah pertanian saat masa panen paling banyak ditemukan dari tanaman padi, jagung, dan sejenisnya. Materi-materi seperti batang padi, batang jagung, jerami, dan sekam padi akan banyak berserakan di lahan. Petani dapat menggunakan limbah-limbah ini untuk membuat pupuk kompos supaya lebih bermanfaat daripada hanya dibakar atau dibiarkan mengurai sendiri. c. Limbah Pertanian saat Pasca Panen Setelah masa panen usai, limbah pertanian yang dihasilkan biasanya jauh lebih banyak. Terutama untuk sektor pertanian padi. Materi-materi yang dihasilkan setelah masa panen adalah jerami, sekam pagi, bekatul hingga dedak. Materi-materi ini dihasilkan setelah melalui proses penggilingan padi, di mana dalam penggilingan gabah akan menghasilkan 50 % sampai 63,5 % beras giling, 20% sampai 30% sekam padi, dan 8% – 12% dedak. Sekam padi bisa dimanfaatkan ulang sebagai materi penggembur tanah, sedangkan dedak dan bekatul dapat dimanfaatkan sebagai pakan hewan ternak. Baca Juga Makin Untung Yuk Simak Cara Merawat Jagung Manis 2. Jenis Limbah Pertanian Berdasarkan Bentuknya Limbah pertanian juga dibedakan berdasarkan bentuknya. Tidak hanya limbah berbentuk padat saja, sektor pertanian juga menghasilkan limbah berbentuk cair dan gas. Penjelasannya dapat disimak sebagai berikut a. Limbah Pertanian Berbentuk Padat Limbah pertanian padat dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Maksud dari limbah berbentuk padat itu sendiri merupakan suatu zat, bahan atau sesuatu yang dapat dilihat, dipegang, dan memiliki tekstur keras maupun lunak. Contoh limbah pertanian berbentuk padat antara lain jerami, sekam, ranting pohon, dedaunan kering, bunga yang layu, termasuk buah yang busuk. Limbah padat pertanian bersifat organik, yang itu artinya dapat didaur ulang kembali untuk dimanfaatkan sebagai pupuk, pakan hewan ternak, dan lain sebagainya. b. Limbah Pertanian Berbentuk Cair Sumber Jarang yang menyadari bahwa limbah pertanian juga ada yang berbentuk cair. Salah satu contohnya adalah sisa-sisa pupuk cair dan limbah cair dari tepung tapioka. Limbah cair tidak mudah ditemukan karena mudah hanyut terbawa aliran air. Namun dampaknya cukup serius bagi organisme di perairan. Contohnya saja limbah cair tapioka, yang mana memiliki kandungan amilum yang akan mengakibatkan penurunan oksigen terlarut dan menimbulkan bau busuk dari degradasi bahan organik yang kurang sempurna apabila dibuang langsung ke perairan. Hal itu juga dapat berdampak terhadap kerusakan dan kematian organisme yang hidup di perairan. c. Limbah Pertanian Berbentuk Gas Limbah gas pertanian dapat menimbulkan polusi udara yang cukup serius. Adapun limbah gas terbentuk saat melakukan pembakaran sisa pasca panen tanaman padi, pembuatan gula tebu, serta pengeringan teh. Solusi untuk menangani limbah gas ini adalah dengan memasang cerobong asap. Baca Juga Kiat-Kiat Sukses Budidaya Kopi Dengan Lahan Sempit dan Terbatas Dampak Adanya Limbah Pertanian Bagi Lingkungan Sumber Limbah pertanian yang tidak dikelola dengan baik dapat memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan. Terutama limbah yang sifatnya anorganik seperti limbah sisa pestisida dan limbah gas. Sedangkan untuk limbah yang bersifat organik, justru dapat memberikan dampak yang positif jika didaur ulang kembali untuk kegiatan pertanian selanjutnya. Adapun dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari limbah bersifat merugikan yang tidak ditangani dengan tepat antara lain 1. Menyebabkan Gangguan Terhadap Kehidupan Biotik Limbah pertanian yang dapat membahayakan kehidupan biotik adalah limbah berbentuk cair. Biasanya limbah berbentuk cair ini mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak dan membunuh kehidupan biotik perairan. Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam limbah pertanian berbentuk cair dapat menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut dalam air. Zat-zat ini juga umumnya mengandung racun yang dapat mematikan organisme yang hidup di dalam air. Limbah cair pertanian yang langsung dibuang begitu saja ke air dalam kondisi panas juga dapat menyebabkan kematian organisme air. 2. Mengganggu Keindahan Lingkungan Selain dapat merusak kehidupan organisme perairan, limbah pertanian berbentuk padat yang tidak segera dikelola dan dibiarkan menumpuk akan mengganggu keindahan lingkungan. Apalagi jika limbah-limbah tersebut dibiarkan sampai membusuk, tentunya akan menimbulkan polusi udara akibat bau yang tidak sedap. 3. Dapat Menimbulkan Bibit Penyakit Limbah pertanian yang tidak ditangani dengan benar dapat menimbulkan berbagai penyakit. Misalnya limbah padat yang dibiarkan membusuk, pasti akan menarik perhatian binatang-binatang menjijikkan yang dapat menyebarkan bibit penyakit berbahaya. Termasuk limbah cair, yang dibuang melalui sumber air masyarakat dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kolera, radang usus, hepatitis infektiosa, dan lain sebagainya. Sehingga tidak hanya berbahaya bagi lingkungan saja, contoh-contoh limbah pertanian yang telah diulas di atas juga dapat menimbulkan dampak yang serius bagi manusia. Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
MudahMenyala. Limbah B3 juga bisa memiliki sifat yang mudah menyala atau flammable. Limbah ini adalah sampah berbahaya yang mudah terbakar karena kontak dengan udara, nyala api, air, atau bahan lain walaupun suhu dan tekanan standar. Contoh limbah B3 yang mudah menyala yaitu benzena, pelarut toluena atau pelarut aseton dari industri cat, tinta
bukan merupakan limbah pertanian contohnya adalah... yang merupakan kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang adalah dinding Handphone meja Answer D contoh limbah yang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan berbentuk bangun ruang kecuali promosi kerajinan tangan pemakaian label adalah informasi yang dibuat pada kemasan biasanya berisitentang berikut, kecuali ….A. informasi produk yang sebenarnya B. foto atau gambar produk C. logo perusahaan D. alamat produsen E. gambar produsen Answer C hias adalah benda yang berfungsi sebagai hiasan. Berdasarkan hasil karya kerajinan, benda hias mempunyai dua tujuan, yaitu karya hiasan murni dan karya hiasan dwi fungsi Berikut ini yang merupakan karya kerajinan limbah bentuk bangun ruang yg mempunyai dwi fungsi adalah A. Patung B. Lukisan C. Vas bunga keramik D. Lampion dari koran bekas E. Pigura dari karton bekas Answer D ini merupakan limbah organik yang bisa digunakan untuk bahan kerajinan bangun ruang ,kecuali kertas kulit jagung jerami kulit telur kelengkeng Answer A keindahan yang harus dipenuhi oleh benda kerajinan fungsi hias adalah …… sumber limbah, dapat dikelompokkan menjadi empat bagian , berikut yang bukan merupakan sumber limbah adalah 65.i pengetahuan yang dimilikiii pengalaman dari individu itu sendiri iii masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan iv kesulitan yang dihadapi sehari-hari v kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain Yang merupakan faktor internal yang dapat memunculkan ide usaha produk kerajinan adalah ....A. i dan ii B. ii dan iv C. iv dan v D. i dan iii E. iii dan v Answer A pasar terbagi menjadi dua pendekatan yaitu berdasarkan luasnya dan berdasarkan segmentasi pasarnya...pasar berdasarkan luasnya yaitu
Berikutyang bukan merupakan asal dari bahan pencemaran air .. * A.Limbah industri B.Limbah pertanian C.Sampah padat D.Limbah rumah tangga
Jenis Limbah Pertanian dan Pengelolaannya – Pertanian menjadi salah satu sektor yang banyak dimanfaatkan sebagai mata pencarian oleh masyarakat Indonesia. Karena itu, akan cukup mudah untuk menemukan lahan pertanian di wilayah Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, limbah pertanian muncul dan menjadi salah satu permasalahan dalam bidang pertanian. Limbah pertanian merupakan bagian dari hasil pengelolaan pertanian yang tersisa atau tidak diperlukan. Dengan kata lain, limbah pertanian merupakan sampah atau produk buangan dari hasil pertanian. Jenis Limbah PertanianLimbah Pertanian Berdasarkan Sumber PenghasilannyaLimbah Tanaman Pangan dan contohnya Limbah Tanaman Hortikultura Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Limbah Tanaman Perkebunan dan contohnya Limbah Peternakan dan contohnya Limbah Organik Perkotaan Limbah Pertanian Berdasarkan Waktu penghasilannyaLimbah PrapanenLimbah Saat PanenLimbah PascapanenLimbah Pertanian Berdasarkan WujudnyaLimbah PadatLimbah CairLimbah GasPengelolaan Limbah PertanianLimbah Pertanian sebagai Pupuk OrganikLimbah Pertanian sebagai Pengendalian Penyakit TanamanLimbah Pertanian sebagai Pakan Ternak Limbah Pertanian sebagai Bahan KerajinanLimbah Pertanian sebagai Produk BudidayaLimbah Pertanian sebagai Bioenergi biogas. Kategori Ilmu BiologiMateri Limbah Limbah pertanian terbagi menjadi tiga jenis, yaitu berdasarkan sumber, waktu, dan wujudnya. Berikut adalah penjelasannya. Limbah Pertanian Berdasarkan Sumber Penghasilannya Limbah pertanian berdasarkan sumbernya dikelompokkan menjadi limbah tanaman pangan, limbah tanaman hortikultura, limbah tanaman perkebunan, limbah peternakan, dan limbah perkotaan. Limbah Tanaman Pangan dan contohnya Limbah tanaman pangan berasal dari hasil pengelolaan tanaman yang menjadi bahan pangan, seperti padi, jagung, ketela pohon, kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah. Limbah tanaman pangan sering dimanfaatkan sebagai bahan baku pengelolaan pupuk atau pupuk organik. Tanaman pangan yang cocok dimanfaatkan sebagai pupuk, yaitu padi, jagung dan singkong. Limbah tanaman jagung juga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengemasan makanan tradisional, seperti wajik dan dodol. Limbah Tanaman Hortikultura Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Sayuran dan buah-buahan yang rusak atau tidak memenuhi kualitas penjualan akan menjadi limbah pertanian. Limbah tanaman sayuran dapat berasal dari pengelolaan hasil pertanian bawang merah, bawang putih, kentang, kubis, kembang kol, wortel, lobak, kacang merah, kacang panjang, cabai, paprika, tomat, buncis, kangkung, bayam, mentimun, dan jenis sayuran lainnya. Limbah tanaman buah-buahan dapat berasal dari pengelolaan hasil pertanian alpukat, belimbing, anggur, apel, mangga, manggis, pepaya, durian, dan jenis buahan lainnya. Limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan bahan pembuatan pupuk kompos atau pupuk organik. Limbah Tanaman Perkebunan dan contohnya Limbah tanaman perkebunan berasal dari pengelolaan hasil perkebunan, seperti kelapa, kelapa sawit, teh, kopi, cengkeh, kakao, jambu mete, dan tebu. Limbah dari hasil tanaman kelapa sawit, teh, kopi, cengkeh, kakao, jambu mete, dan tebu cocok untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk organik. Sedangkan limbah dari tanaman kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan arang serta kerajinan atau bahan baku industri rumah tangga, seperti keset. Limbah Peternakan dan contohnya Peternakan menjadi salah satu penghasil limbah yang paling besar dan terus mengalami peningkatan seiring dengan penambahan jumlah hewan ternak. Limbah peternakan berasal dari pengelolaan sapi perah, sapi potong, kerbau, kuda, domba, kambing, babi, dan unggas. Limbah peternakan sangat cocok untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuahan pupuk organik atau pupuk kompos, baik dalam bentuk padat maupun cair. Limbah dari hasil pengelolaan sapih perah, sapi potong, ayam padaging, ayam buras, dan ayam petelur menjadi yang paling cocok untuk dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk kompos. Selain itu, limbah peternakan juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan biogas. Limbah Organik Perkotaan Jumlah limbah di perkotaan semakin meningkat seiring dengan penambahan jumlah penduduk. Beberapa kota dengan produksi limbah tertinggi di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Surakarta. Limbah organik di perkotaan ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk kompos atau pupuk organik serta bahan pembuatan bioenergi. Limbah Pertanian Berdasarkan Waktu penghasilannya Limbah pertanian berdasarkan waktunya dibagi menjadi tiga, yaitu limbah prapanen, saat panen, limbah pascapanen. Limbah Prapanen Limbah prapanen merupakan limbah yang terkumpul sebelum atau saat hasil pertanian utama sedang diambil, seperti jamur, daun, batang, ranting tanaman, dan kotoran hewan. Limbah Saat Panen Limbah saat panen merupakan limbah yang dihasilkan saat musim panen, seperti jerami jagung, jerami padi, sorgum, pelepah pisang, daun pisang, dan jerami kacang tanah. Limbah Pascapanen Limbah pascapanen merupakan limbah yang terkumpul setelah proses panen, seperti kulit, darah, jeroan, tempurung kelapa, sabut kelapa, sekam kasar, dedak, meni, serta buah atau sayuran yang rusak. Limbah industri pertanian juga menjadi bagian dari limbah pascapanen. Limbah ini berasal dari pabrik atau industri pengolahan hasil pertanian. Limbah Pertanian Berdasarkan Wujudnya Limbah pertanian berdasarkan wujudnya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. Limbah Padat Limbah padat dapat berasal dari limbah prapanen, limbah panen, limbah pascapanen, dan limbah industri pertanian, seperti daun kering, jerami, sabut dan tempurung kelapa, serta ampas tahu. Limbah padat ini jika dibiarkan menumpuk akan menyebabkan pencemaran lingkungan serta memunculkan hewan, seperti lalat, kecoak, dan tikus yang dapat membawa berbagai kuman penyebab penyakit. Limbah Cair Limbah cair biasanya dihasilkan dari proses pembersihan bahan pangan dan peralatan pengelolaan hasil pertanian, sisa pupuk cair, serta bahan-bahan kotoran lain yang dihanyutkan. Limbah cair tersebut akan menyebabkan mikroorganisme berkembang biak secara cepat karena banyak mengandung bahan organik berupa nutrient. Proses perkembangbiakan mikroogranisme tersebut dapat menghabiskan oksigen yang terlarut dalam air sehingga air menjadi kotor dan menimbulkan bau busuk. Limbah Gas Limbah gas dihasilkan dalam proses pengolahan hasil pertanian, seperti uap air dari proses pengurangan kadar air selama pelayuan teh dan pengeringannya. Limbah gas perlu disalurkan melalui cerobong agar tidak menimbulkan bahaya. Berbagai hasil pertanian organik serta solusi pertanian berkelanjutan dapat dipelajari melalui buku berikut. Pengelolaan Limbah Pertanian Sebagai produk sisa atau produk buangan, limbah pertanian dapat menimbulkan dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik. Namun, jika dikelola secara optimal, limbah pertanian akan memberikan manfaat besar. Berikut beberapa bentuk pengelolaan limbah pertanian. Limbah Pertanian sebagai Pupuk Organik Limbah pertanian yang berasal dari tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, dan peternakan, seperti jerami, singkong, batang dan tongkol jagung, sekam padi, gulma, batang pisang, sabut kelapa, dan kotoran hewan ternak dapat diolah menjadi pupuk kompos melalui proses pengomposan. Pengomposan merupakan pemanfaatan bahan organik melalui proses penguraian secara biologis. Proses pembuatan pupuk kompos dilakukan dengan mencampur bahan secara seimbang dengan memberikan air yang cukup, mengatur aerasi, dan menambah aktivator pengomposan. Pencampuran limbah pertanian kering, seperti sisa tanaman, daun kering, dan sampah sapuan diperlukan untuk meningkatkan kualitas pupuk kompos dan rendemen kompos. Penggunaan pupuk kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan kandungan bahan organik tanah, serta meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Aktivitas mikroba dari penggunaan pupuk ini juga akan membantu pertumbuhan tanaman sehingga kualitasnya cenderung lebih baik daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia. Manfaat lain dari penggunaan pupuk kompos adalah menghemat biaya transportasi dan penimbunan limbah, mengurangi limbah, memiliki nilai jual yang lebih tinggi, mengurangi polusi udara akibat pembakaran limbah, serta menambah pemanfaatan lahan karena berkurangnya penimbunan limbah. Pengelolaan mengenai pupuk organik dari limbah pertanian dapat dilihat melalui buku berikut. Limbah Pertanian sebagai Pengendalian Penyakit Tanaman Selain dapat dimanfaatkan sebagai pupuk yang meningkatkan memperbaiki unsur tanah, limbah pertanian juga dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan penyakit tanaman. Penggunaan limbah pertanian, seperti kotoran ayam dan sapi, baik yang segar maupun yang sudah difermentasi, telah mampu mengendalikan penyakit tanaman. Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak Limbah pertanian, seperti jerami padi, jerami jagung, jerami kedelai, pucuk ubi kayu, jerami ubi jalar, serta jerami kacang tanah, dapat dimanfaatkan menjadi sumber makanan hewan ternak. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan hewan ternak dilakukan dengan mengeringkan limbah tersebut di bawah sinar matahari selama 3-4 hari. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai sumber makanan ternak juga dapat dilakukan melalui proses fermentasi. Proses fermentasi mampu meningkatkan kandungan nutrisi pakan ternak. Fermentasi dapat dilakukan melalui penggunaan mikroorganisme penghasil enzim yang akan memecah serat kasar serta meningkatkan kandungan proteinnya. Limbah Pertanian sebagai Bahan Kerajinan Berbagai hasil limbah pertanian dapat dimanfaatkan sebagai sebagai bahan pembuat kerajinan. Salah satu bahan yang dapat diolah untuk kerajinan adalah batang pisang. Batang pisang dapat dijadikan kertas melalui beberapa tahapan. Pertama, memotong batang pisang menjadi bagian-bagian kecil dengan ukuran sekitar 25 cm. Kemudian, jemur potongan tersebut di bawah sinar matahari hingga kering. Lalu remus potongan batang pisang hingga menjadi lunak dengan menambahkan formalin atau kostik soda untuk menghilangkan getah dan mempercepat pelunakan batang pisang. Setelah batang pisang menjadi lunak, bersihkan dan blender hingga menjadi bubur. Bentuk atau cetak bahan tersebut menjadi lembaran kertas dan jemur hingga lembaran kertas tersebut mengering. Limbah Pertanian sebagai Produk Budidaya Onggok merupakan salah satu limbah pertanian dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengolahan produk budidaya. Onggok berasal dari hasil pengolahan singkong menjadi tapioka. Onggok menjadi salah satu limbah pertanian yang memiliki kadar pencemaran yang tinggi. Onggok membutuhkan oksigen yang cukup besar untuk proses perombakannya sehingga jika langsung dibuang begitu saja akan mengambil cadangan oksigen di area pembuangannya. Hal tersebut akan menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem serta bau busuk yang mencemarkan lingkungan. Untuk menghindari pencemaran lingkungan lingkungan tersebut, onggok perlu dimanfaatkan dengan optimal. Salah satu bentuk pemanfaatan onggok, yaitu digunakan sebagai pengganti jerami untuk budidaya jamur merang. Dalam budidaya jamur merang, dilakukan proses pengomposan yang memerlukan kelembapan, sumber nitrogen, dan sumber mikroorganisme perombak selulosa. Proses ini akan menurunkan kadar bahan organik yang terkandung dalam onggok sehingga jika dibuang, tidak lagi memerlukan banyak oksigen dalam proses perombakannya. Limbah Pertanian sebagai Bioenergi biogas. Saat ini, teknologi untuk pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan produksi biogas telah banyak dikembangkan. Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari proses biologi bahan organik oleh bakteri-bakteri metan. Biogas dapat diproduksi dari hasil pemanfaatan berbagai bahan organik yang dibuat bubur dan diperam selama beberapa hari sampai timbul gas. Limbah pertanian berupa batang pohon singkong, daun singkong kering, dan onggok yang dicampur dengan kotoran ternak dapat menambah sumber nitrogen dan sumber mikroorganisme biogas, yang kemudian akan diproses menjadi biogas. Biogas dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pemanasan dan penerangan serta dimurnikan sebagai gas metan dalam tangki gas yang dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Dalam proses pembuatan biogas juga akan diperoleh air yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan irigasi serta lumpur yang dapat dikeringkan dan menjadi pupuk kompos. Panduan praktis dalam pembuatan biogas dapat dipelajari melalui buku berikut. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Tidakmembuka lahan pertanian di hutan atau tempat tinggal hewan yang terancam punah. Selain sebagai lahan pertanian, dataran tinggi juga merupakan tempat yang cocok untuk tempat wisata. Karena daerah dataran tinggi pada umumnya memiliki udara yang bersih, sejuk, dan segar. Contohnya dataran tinggi Dieng, di Wonosobo Jawa Tengah. 5
Limbah pertanian adalah sisa atau produk sampingan dari kegiatan pertanian. Limbah pertanian dapat mengandung bahan kimia, bahan organik, serta bahan padat lainnya yang dapat membahayakan lingkungan. Namun, tidak semua bahan yang dihasilkan dari kegiatan pertanian merupakan limbah. Beberapa contoh bukan merupakan limbah pertanian adalah pupuk organik, pupuk anorganik, pupuk hayati, pupuk kompleks, dan pupuk hidroponik. Pupuk organik adalah salah satu produk yang dibuat dari berbagai bahan organik seperti tanah liat, pupuk, kompos, dan pupuk hayati. Pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan nutrisi penting untuk tumbuhan. Pupuk anorganik adalah pupuk yang terbuat dari berbagai bahan anorganik seperti pupuk fosfat, pupuk nitrogen, pupuk kalium, dan pupuk unsur lainnya. Selain itu, pupuk anorganik juga dapat meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk hayati adalah pupuk yang terbuat dari bahan hayati seperti biji-bijian, serbuk kayu, dan bahan sereal lainnya. Pupuk hayati tidak hanya membantu meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga dapat memberi nutrisi penting untuk tumbuhan. Pupuk kompleks adalah pupuk yang terbuat dari kombinasi berbagai bahan seperti pupuk fosfat, pupuk nitrogen, pupuk kalium, dan pupuk anorganik lainnya. Pupuk kompleks dapat meningkatkan kesuburan tanah dan memberi nutrisi penting untuk tumbuhan. Pupuk hidroponik adalah pupuk yang dibuat melalui proses yang menggunakan air. Meskipun pupuk hidroponik dapat meningkatkan kesuburan tanah, pupuk ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas air. Selain pupuk, kotoran ternak dan kotoran ayam juga bukan merupakan limbah pertanian. Kotoran ternak dan kotoran ayam mengandung nutrisi penting yang dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan produksi tanaman. Selain pupuk, bahan lain yang bukan merupakan limbah pertanian adalah limbah dari pertanian, seperti limbah tanaman, limbah hewan, dan limbah bahan mentah. Limbah tanaman dapat berupa dedaunan, pucuk pohon, dan sampah lainnya yang dapat digunakan sebagai pupuk. Limbah hewan dapat berupa daging, tulang, dan kotoran yang dapat digunakan sebagai pupuk. Limbah bahan mentah adalah bahan mentah yang tidak dapat digunakan untuk tujuan manufaktur tetapi dapat digunakan sebagai pupuk. Kesimpulannya, ada berbagai bahan yang dapat digunakan untuk kegiatan pertanian selain limbah pertanian. Beberapa contohnya adalah pupuk organik, pupuk anorganik, pupuk hayati, pupuk kompleks, pupuk hidroponik, limbah tanaman, limbah hewan, dan limbah bahan mentah. Kesimpulan Kesimpulannya, ada berbagai macam bahan yang bukan merupakan limbah pertanian. Beberapa contohnya adalah pupuk organik, pupuk anorganik, pupuk hayati, pupuk kompleks, pupuk hidroponik, limbah tanaman, limbah hewan, dan limbah bahan mentah. Semua bahan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan produksi tanaman. Post navigation
25 Berikut bukan merupakan limbah pertanian contohnya adalah . a. jerami padi b. batang daun singkong c. kulit bawang d. serutan kayu e. kulit kacang Jawaban: d. serutan kayu 26. Yang bukan merupakan penggolongan hasil limbah organik dilihat dari kondisi wilayahnya yaitu daerah . a. daerah pesisir b. daerah pegunungan c. daerah perkotaan
- Limbah pertanian diartikan sebagai sisa dari proses produksi pertanian. Dengan kata lain, limbah pertanian merupakan bahan buangan tidak terpakai di sektor pertanian. Limbah ini antara lain berupa jerami padi, dedak padi, kotoran ternak, serasah dan ranting tumbuhan, serta jerami kacang-kacangan, seperti jerami kedelai, jerami jagung, dan jerami kacang tanah. Lebih spesifik, limbah-limbah pertanian tersebut dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis. Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis-jenis pertanian dan dampaknya untuk Limbah Pertanian Secara garis besar limbah pertanian dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu limbah pra panen, limbah saat panen, dan limbah pasca panen. Berikut merupakan uraian jenis-jenis limbah pertanian, seperti dikutip dari modul Pengelolaan Limbah Pertanian 2015a. Limbah pertanian pra panen Sesuai namanya, limbah jenis ini merupakan materi-materi biologi yang terkumpul sebelum hasil utamanya diambil. Limbah pertanian pra panen biasanya dikumpulkan sebagai sampah dan umumnya hanya dibakar. Adapun contoh dari limbah jenis ini antara lain adalah daun, ranting, batang tanaman, media jamur, campuran makanan ternak, dan kotoran ternak. Untuk kotoran ternak, selain lazim digunakan sebagai pupuk kandang, lebih lanjut dapat diolah menjadi bahan bakar langsung atau difermentasi menjadi biogas. b. Limbah pertanian saat panen Limbah jenis ini tersedia pada musim panen. Adapun contoh dari limbah pertanian saat panen ini sebagian besar berasal dari golongan tanaman serealia, seperti padi, jagung, dan sorgum. Limbah dari tanaman tersebut berupa jerami Jerami sebagai limbah pertanian jenis ini, kalau tidak dibuang atau dibakar, umumnya dimanfaatkan sebagai kompos, bibit, serta makanan ternak ruminansia, yaitu hewan pemamah biak, seperti lembu, biri-biri, dan domba. c. Limbah pasca panenLimbah pasca panen dapat digolongkan ke dalam kelompok limbah sebelum diolah, dan limbah setelah diolah atau limbah industri pertanian. Adapun yang termasuk limbah sebelum diolah contohnya adalah tempurung, sabut, dan air buah pada kelapa. Sedangkan limbah setelah diolah dapat ditemui di penggilingan padi, antara lain adalah sekam kasar, dedak, dan menir. Sekam dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengisi untuk pembuatan bata merah, dipakai sebagai media tanaman hias, diarangkan untuk media hidroponik, diekstrak untuk diambil silikanya sebagai bahan ampelas dan lain-lain. Dedak halus digunakan sebagai pakan ternak ayam, bebek, atau kuda. Sementara menir dapat dimanfaatkan sebagai campuran makanan burung, dan diekstrak minyaknya menjadi minyak bekatul atau bran Limbah Pertanian untuk Lingkungan Limbah pertanian yang mengalami proses pelapukan atau fermentasi, baik secara alami maupun melalui bantuan aktivator–zat yang menstimulasi proses dekomposisi akan menghasilkan pupuk organik. Lebih lanjut, Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah Bukit Tegalepek Sri Karyaningsih, Isnani Herianti, dan Tota Suhendrata 2008 menjelaskan bahwa pupuk organik ini merupakan pupuk yang lengkap dengan kandungan unsur makro dan mikro sebagaimana dibutuhkan tanaman, meskipun dalam jumlah yang kecil. Dengan kandungan tersebut, pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah dan dapat meningkatkan produktivitas lahan. Maka, ketersediaan pupuk organik sebagai hasil olahan limbah pertanian dalam jumlah dan kualitas yang memadai dapat menjadi dasar bagi pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Adapun penggunaan pupuk hasil proses limbah pertanian ini memerlukan pengetahuan yang mumpuni agar pemanfaatannya tepat guna. Apabila penggunaannya menyalahi ketentuan, limbah pertanian dapat mencemari tanah, sebagaimana dijelaskan oleh Wahono Widodo, dkk. dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam 2017. Misalnya, pada pemanfaatan pupuk urea dan pestisida untuk memberantas hama tanaman, jika digunakan secara terus-menerus akan merusak struktur tanah. Tingkat kesuburan tanah akan menurun hingga tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang. Hal tersebut terjadi sebab penggunaan pestisida bukan hanya mematikan hama tanaman, melainkan juga mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tanah. Padahal, kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme di dalamnya. Dalam jangka panjang, penggunaan pestisida pun akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut. Selain itu, pencemaran air juga dapat terjadi karena penggunaan pupuk dan bahan kimia pertanian tertentu yang berlebihan, seperti insektisida dan herbisida. Pemberian pupuk yang berlebih tidak akan terserap oleh tumbuhan, sehingga terbuang menuju perairan. Akibatnya, terjadi blooming algae atau tumbuh suburnya ganggang di atas permukaan air. Tanaman ganggang ini dapat menutupi seluruh permukaan air, sehingga mengurangi kadar sinar matahari yang masuk ke dalam perairan tersebut. Akibatnya, proses fotosintesis fitoplankton terganggu karena kadar oksigen yang terlarut dalam air menurun. Hal ini merugikan makhluk hidup lain yang berada di dalamnya, baik yang ada di perairan kolam, sungai, waduk, maupun juga Langkah-Langkah Membuat Kerajinan Limbah Pecahan Keramik & Bahannya Syarat Bahan Limbah Agar Menjadi Produk yang Bermanfaat & Bernilai Contoh Kerajinan Limbah Tempurung Kelapa dan Proses Pembuatannya - Sosial Budaya Kontributor Syaima Sabine FasawwaPenulis Syaima Sabine FasawwaEditor Maria Ulfa
PengertianAlga. Alga merupakan nama lain dari protista mirip tumbuhan. Alga ini berbentuk menyerupai tumbuhan, namun bukan organ- organ tumbuhan pada umumnya hanya menyerupai. Hal ini di karenakan ganggang belum mempunyai diferensiasi sel yaitu belum memiliki akar, batang dan daun sejati (semua bagian disebut talus).
Jenis Limbah Pertanian dan Pengelolaannya – Pertanian menjadi salah satu sektor yang banyak dimanfaatkan sebagai mata pencarian oleh masyarakat Indonesia. Karena itu, akan cukup mudah untuk menemukan lahan pertanian di wilayah Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, limbah pertanian muncul dan menjadi salah satu permasalahan dalam bidang pertanian. Limbah pertanian merupakan bagian dari hasil pengelolaan pertanian yang tersisa atau tidak diperlukan. Dengan kata lain, limbah pertanian merupakan sampah atau produk buangan dari hasil pertanian. Jenis Limbah Pertanian Limbah Pertanian Berdasarkan Sumber Penghasilannya Limbah Tanaman Pangan dan contohnya Limbah Tanaman Hortikultura Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Limbah Tanaman Perkebunan dan contohnya Limbah Peternakan dan contohnya Limbah Organik Perkotaan Limbah Pertanian Berdasarkan Waktu penghasilannya Limbah Prapanen Limbah Saat Panen Limbah Pascapanen Limbah Pertanian Berdasarkan Wujudnya Limbah Padat Limbah Cair Limbah Gas Pengelolaan Limbah Pertanian Limbah Pertanian sebagai Pupuk Organik Limbah Pertanian sebagai Pengendalian Penyakit Tanaman Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak Limbah Pertanian sebagai Bahan Kerajinan Limbah Pertanian sebagai Produk Budidaya Limbah Pertanian sebagai Bioenergi biogas. Kategori Ilmu Biologi Materi Limbah Anda Mungkin Juga Menyukai Limbah pertanian terbagi menjadi tiga jenis, yaitu berdasarkan sumber, waktu, dan wujudnya. Berikut adalah penjelasannya. Limbah Pertanian Berdasarkan Sumber Penghasilannya Limbah pertanian berdasarkan sumbernya dikelompokkan menjadi limbah tanaman pangan, limbah tanaman hortikultura, limbah tanaman perkebunan, limbah peternakan, dan limbah perkotaan. Limbah Tanaman Pangan dan contohnya Limbah tanaman pangan berasal dari hasil pengelolaan tanaman yang menjadi bahan pangan, seperti padi, jagung, ketela pohon, kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah. Limbah tanaman pangan sering dimanfaatkan sebagai bahan baku pengelolaan pupuk atau pupuk organik. Tanaman pangan yang cocok dimanfaatkan sebagai pupuk, yaitu padi, jagung dan singkong. Limbah tanaman jagung juga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengemasan makanan tradisional, seperti wajik dan dodol. Limbah Tanaman Hortikultura Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Sayuran dan buah-buahan yang rusak atau tidak memenuhi kualitas penjualan akan menjadi limbah pertanian. Limbah tanaman sayuran dapat berasal dari pengelolaan hasil pertanian bawang merah, bawang putih, kentang, kubis, kembang kol, wortel, lobak, kacang merah, kacang panjang, cabai, paprika, tomat, buncis, kangkung, bayam, mentimun, dan jenis sayuran lainnya. Limbah tanaman buah-buahan dapat berasal dari pengelolaan hasil pertanian alpukat, belimbing, anggur, apel, mangga, manggis, pepaya, durian, dan jenis buahan lainnya. Limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan bahan pembuatan pupuk kompos atau pupuk organik. Limbah Tanaman Perkebunan dan contohnya Limbah tanaman perkebunan berasal dari pengelolaan hasil perkebunan, seperti kelapa, kelapa sawit, teh, kopi, cengkeh, kakao, jambu mete, dan tebu. Limbah dari hasil tanaman kelapa sawit, teh, kopi, cengkeh, kakao, jambu mete, dan tebu cocok untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk organik. Sedangkan limbah dari tanaman kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan arang serta kerajinan atau bahan baku industri rumah tangga, seperti keset. Limbah Peternakan dan contohnya Peternakan menjadi salah satu penghasil limbah yang paling besar dan terus mengalami peningkatan seiring dengan penambahan jumlah hewan ternak. Limbah peternakan berasal dari pengelolaan sapi perah, sapi potong, kerbau, kuda, domba, kambing, babi, dan unggas. Limbah peternakan sangat cocok untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuahan pupuk organik atau pupuk kompos, baik dalam bentuk padat maupun cair. Limbah dari hasil pengelolaan sapih perah, sapi potong, ayam padaging, ayam buras, dan ayam petelur menjadi yang paling cocok untuk dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk kompos. Selain itu, limbah peternakan juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan biogas. Limbah Organik Perkotaan Jumlah limbah di perkotaan semakin meningkat seiring dengan penambahan jumlah penduduk. Beberapa kota dengan produksi limbah tertinggi di Republic of indonesia, yaitu Djakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Surakarta. Limbah organik di perkotaan ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk kompos atau pupuk organik serta bahan pembuatan bioenergi. Limbah Pertanian Berdasarkan Waktu penghasilannya Limbah pertanian berdasarkan waktunya dibagi menjadi tiga, yaitu limbah prapanen, saat panen, limbah pascapanen. Limbah Prapanen Limbah prapanen merupakan limbah yang terkumpul sebelum atau saat hasil pertanian utama sedang diambil, seperti jamur, daun, batang, ranting tanaman, dan kotoran hewan. Limbah Saat Panen Limbah saat panen merupakan limbah yang dihasilkan saat musim panen, seperti jerami jagung, jerami padi, sorgum, pelepah pisang, daun pisang, dan jerami kacang tanah. Limbah Pascapanen Limbah pascapanen merupakan limbah yang terkumpul setelah proses panen, seperti kulit, darah, jeroan, tempurung kelapa, sabut kelapa, sekam kasar, dedak, meni, serta buah atau sayuran yang rusak. Limbah industri pertanian juga menjadi bagian dari limbah pascapanen. Limbah ini berasal dari pabrik atau industri pengolahan hasil pertanian. Limbah Pertanian Berdasarkan Wujudnya Limbah pertanian berdasarkan wujudnya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. Limbah Padat Limbah padat dapat berasal dari limbah prapanen, limbah panen, limbah pascapanen, dan limbah industri pertanian, seperti daun kering, jerami, sabut dan tempurung kelapa, serta ampas tahu. Limbah padat ini jika dibiarkan menumpuk akan menyebabkan pencemaran lingkungan serta memunculkan hewan, seperti lalat, kecoak, dan tikus yang dapat membawa berbagai kuman penyebab penyakit. Limbah Cair Limbah cair biasanya dihasilkan dari proses pembersihan bahan pangan dan peralatan pengelolaan hasil pertanian, sisa pupuk cair, serta bahan-bahan kotoran lain yang dihanyutkan. Limbah cair tersebut akan menyebabkan mikroorganisme berkembang biak secara cepat karena banyak mengandung bahan organik berupa nutrient. Proses perkembangbiakan mikroogranisme tersebut dapat menghabiskan oksigen yang terlarut dalam air sehingga air menjadi kotor dan menimbulkan bau busuk. Limbah Gas Limbah gas dihasilkan dalam proses pengolahan hasil pertanian, seperti uap air dari proses pengurangan kadar air selama pelayuan teh dan pengeringannya. Limbah gas perlu disalurkan melalui cerobong agar tidak menimbulkan bahaya. Berbagai hasil pertanian organik serta solusi pertanian berkelanjutan dapat dipelajari melalui buku berikut. Pengelolaan Limbah Pertanian Sebagai produk sisa atau produk buangan, limbah pertanian dapat menimbulkan dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik. Namun, jika dikelola secara optimal, limbah pertanian akan memberikan manfaat besar. Berikut beberapa bentuk pengelolaan limbah pertanian. Limbah Pertanian sebagai Pupuk Organik Limbah pertanian yang berasal dari tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, dan peternakan, seperti jerami, singkong, batang dan tongkol jagung, sekam padi, gulma, batang pisang, sabut kelapa, dan kotoran hewan ternak dapat diolah menjadi pupuk kompos melalui proses pengomposan. Pengomposan merupakan pemanfaatan bahan organik melalui proses penguraian secara biologis. Proses pembuatan pupuk kompos dilakukan dengan mencampur bahan secara seimbang dengan memberikan air yang cukup, mengatur aerasi, dan menambah aktivator pengomposan. Pencampuran limbah pertanian kering, seperti sisa tanaman, daun kering, dan sampah sapuan diperlukan untuk meningkatkan kualitas pupuk kompos dan rendemen kompos. Penggunaan pupuk kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan kandungan bahan organik tanah, serta meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Aktivitas mikroba dari penggunaan pupuk ini juga akan membantu pertumbuhan tanaman sehingga kualitasnya cenderung lebih baik daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia. Manfaat lain dari penggunaan pupuk kompos adalah menghemat biaya transportasi dan penimbunan limbah, mengurangi limbah, memiliki nilai jual yang lebih tinggi, mengurangi polusi udara akibat pembakaran limbah, serta menambah pemanfaatan lahan karena berkurangnya penimbunan limbah. Pengelolaan mengenai pupuk organik dari limbah pertanian dapat dilihat melalui buku berikut. Limbah Pertanian sebagai Pengendalian Penyakit Tanaman Selain dapat dimanfaatkan sebagai pupuk yang meningkatkan memperbaiki unsur tanah, limbah pertanian juga dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan penyakit tanaman. Penggunaan limbah pertanian, seperti kotoran ayam dan sapi, baik yang segar maupun yang sudah difermentasi, telah mampu mengendalikan penyakit tanaman. Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak Limbah pertanian, seperti jerami padi, jerami jagung, jerami kedelai, pucuk ubi kayu, jerami ubi jalar, serta jerami kacang tanah, dapat dimanfaatkan menjadi sumber makanan hewan ternak. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan hewan ternak dilakukan dengan mengeringkan limbah tersebut di bawah sinar matahari selama 3-4 hari. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai sumber makanan ternak juga dapat dilakukan melalui proses fermentasi. Proses fermentasi mampu meningkatkan kandungan nutrisi pakan ternak. Fermentasi dapat dilakukan melalui penggunaan mikroorganisme penghasil enzim yang akan memecah serat kasar serta meningkatkan kandungan proteinnya. Limbah Pertanian sebagai Bahan Kerajinan Berbagai hasil limbah pertanian dapat dimanfaatkan sebagai sebagai bahan pembuat kerajinan. Salah satu bahan yang dapat diolah untuk kerajinan adalah batang pisang. Batang pisang dapat dijadikan kertas melalui beberapa tahapan. Pertama, memotong batang pisang menjadi bagian-bagian kecil dengan ukuran sekitar 25 cm. Kemudian, jemur potongan tersebut di bawah sinar matahari hingga kering. Lalu remus potongan batang pisang hingga menjadi lunak dengan menambahkan formalin atau kostik soda untuk menghilangkan getah dan mempercepat pelunakan batang pisang. Setelah batang pisang menjadi lunak, bersihkan dan blender hingga menjadi bubur. Bentuk atau cetak bahan tersebut menjadi lembaran kertas dan jemur hingga lembaran kertas tersebut mengering. Limbah Pertanian sebagai Produk Budidaya Onggok merupakan salah satu limbah pertanian dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengolahan produk budidaya. Onggok berasal dari hasil pengolahan singkong menjadi tapioka. Onggok menjadi salah satu limbah pertanian yang memiliki kadar pencemaran yang tinggi. Onggok membutuhkan oksigen yang cukup besar untuk proses perombakannya sehingga jika langsung dibuang begitu saja akan mengambil cadangan oksigen di area pembuangannya. Hal tersebut akan menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem serta bau busuk yang mencemarkan lingkungan. Untuk menghindari pencemaran lingkungan lingkungan tersebut, onggok perlu dimanfaatkan dengan optimal. Salah satu bentuk pemanfaatan onggok, yaitu digunakan sebagai pengganti jerami untuk budidaya jamur merang. Dalam budidaya jamur merang, dilakukan proses pengomposan yang memerlukan kelembapan, sumber nitrogen, dan sumber mikroorganisme perombak selulosa. Proses ini akan menurunkan kadar bahan organik yang terkandung dalam onggok sehingga jika dibuang, tidak lagi memerlukan banyak oksigen dalam proses perombakannya. Limbah Pertanian sebagai Bioenergi biogas. Saat ini, teknologi untuk pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan produksi biogas telah banyak dikembangkan. Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari proses biologi bahan organik oleh bakteri-bakteri metan. Biogas dapat diproduksi dari hasil pemanfaatan berbagai bahan organik yang dibuat bubur dan diperam selama beberapa hari sampai timbul gas. Limbah pertanian berupa batang pohon singkong, daun singkong kering, dan onggok yang dicampur dengan kotoran ternak dapat menambah sumber nitrogen dan sumber mikroorganisme biogas, yang kemudian akan diproses menjadi biogas. Biogas dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pemanasan dan penerangan serta dimurnikan sebagai gas metan dalam tangki gas yang dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Dalam proses pembuatan biogas juga akan diperoleh air yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan irigasi serta lumpur yang dapat dikeringkan dan menjadi pupuk kompos. Panduan praktis dalam pembuatan biogas dapat dipelajari melalui buku berikut. Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah. Anda Mungkin Juga Menyukai Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Perbedaanlimbah organik dan anorganik - Pengertian limbah merupakan sisa-sisa kegiatan produksi dan kegiatan manusia lain yang tidak bernilai. Limbah bisa berasal dari kegiatan domestik atau non-domestik seperti industri dan pertanian. Secara umum jenis-jenis limbah bisa dibedakan menjadi 2 (dua) yakni limbah organik dan limbah anorganik, yang dibedakan berdasarkan senyawa, sifat dan asalnya.
contoh soal mid Prakarya dan Kewirausahaan KWU kelas 11 semester satu dengan kunci jawabannya untuk siswa SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat. 1. Peralatan keselamatan kerja yang tidak digunakan dalam pembuatan alat yang mendukung proses produksi kerajinan limbah ialah …. a. sarung tangan b. helm c. penutup muka d. kacamata e. pakaian praktik Jawaban c. penutup muka Pembahasan Penutup muka bukan termasuk peralatan k3 dalam kerajinan dan rekayasa elektronika praktis. 2. Salah satu fungsi kerajinan tekstil dari bahan limbah, kecuali …. Lihat Juga Soal Prakarya Kelas 10 Semester 2 a. busana b. makanan c. aksesoris d. tas e. topi Jawaban b. makanan Pembahasan Kerajinan tekstildari bahan limbah dapat dibuat berbagai kerajinan tangan, misalnya busana, aksesoris, tas, topi dan hiasan lainnya. 3. Berikut merupakn bahan yang termasuk jenis bahan limbah organic, kecuali …. a. kerang b. batok kelapa c. daun jagung d. plastik e. daun kering Jawaban d. plastik 4. Pemberian nama wirausaha harus berpikir ke depan karena …. a. berorientasi pada keuntungan usaha b. memudahkan dalam usaha c. bisa menarik pembeli d. memudahkan orang untuk menghafalkan nam usahanya e. membedakan dengan nama usaha orang lain Jawaban a. berorientasi pada keuntungan usaha 5. Pemilihan lokasi wirausaha harus memerhatikan … a. bahan baku yang mahal b. tenaga kerja sedikit c. keadaan masyarakat tersebut d. bahan baku yang digunakan, tenaga kerja dan masyarakat tersebut e. keadaan kota Jawaban d. bahan baku yang digunakan, tenaga kerja dan masyarakat tersebut 6. Komoditi yang akan diusahakan, harus memerhatikan …. a. kebutuhan barang dan jasa masyarakat yang akan dilayani b. bahan baku yang digunakan c. tenaga kerja d. keadaan masyarakat tersebut e. keuntungan usaha Jawaban a. kebutuhan barang dan jasa masyarakat yang akan dilayani Lihat Juga Soal Prakarya Kelas 10 Semester 1 7. Suatu tanggung jawab penting untuk dapat menghasilkan produk bermutu secara ekonomi sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan menghasilkan pengambilan yang sesuai bagi para pemegang modal usaha disebut biaya …. a. total b. produksi c. global d. variabel e. konsumsi Jawaban b. produksi Pembahasan Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. 8. Salah satu maksimalisasi keuntungan produsen atau wirausaha adalah dengan …. a. minimalisasi biaya produksi b. sumber daya yang digunakan c. sumber daya dalam proses produksi d. minimalisasi proses produksi e. memaksimalkan biaya produksi Jawaban a. minimalisasi biaya produksi 9. Dalam promosi kerajinan tangan pemakaian label adalah informasi yang dibuat pada kemasan biasanya berisikan tentang berikut, kecuali …. a. informasi produk yang sebenarnya b. foto atau gambar produk perusahaan d. alamat produsen e. gambar produsen Jawaban e. gambar produsen 10. Semua bentuk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar yang digunakan sebagai penghias rumah, termasuk produk kerajinan sebagai benda …. a. pakai b. substitusi c. rumah tangga d. hias e. mewah Jawaban d. hias Lihat Juga Soal Prakarya Kelas 9 Pembahasan Benda hias adalah benda yang berfumgsi sebagai hiasan. Berdasarkan hasil karya kerajinan, benda hias mempunyai dua tujuan, yaitu 1. karya hiasan yang murni pure art, yitu karya benda hias yang dibuat sebagai dekorasi hiasan. Contoh lukisan, patung, relief 2. karya hiasan yang dwi fungsi, yaitu karya hiasanyang difungsikan sebagai benda pakai. Contoh asbak, vas bunga, kap lampu, tempat Koran atau majalah, kaligrafi. 11. Cara untuk mengembangkan upaya berpikir inovatif dalam berwirausaha ialah…. a. percaya pada diri sendiri b. keharusan untuk bertindak efektif c. percaya pada sumber ide d. keharusan memperluas wawasan e. keharusan menganalisis peluang usaha Jawaban e. keharusan menganalisis peluang usaha Pembahasan Inovatif ialah suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan/ide yang berdaya jual. 12. aspek fungsi dapat menambah kenyamanan dan keamanan penggunaan produk kerajinan termasuk nilai ….. a. ergonomik b. estetika c. kenyamanan d. keindahan e. etika Jawaban a. ergonomik Pembahasan Dalam dunia kerajinan, teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang di suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Lihat Juga Soal Prakarya Kelas 8 13. Tindakan untuk mencapai suatu sasaran disebut …. a. sasaran b. langkah kegiatan c. tujuan d. strategi e. manfaat Jawaban d. strategi Pembahasan Stratiegi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. 14. Jenis produksi yang tidak berdasarkan tujuan pemakaiannya, ialah …. a. speciality goods b. shopping goods c. consumer goods d. unsought goods e. convenience goods Jawaban c. consumer goods Pembahasan consumer goods adalah produk yang dibeli untuk digunakan konsumen biasa, seperti makanan, pakaian, barang-barang elektronik, mobil dan lain-lain. 15. Syarat mutlak yang dipenuhi bagi seorang wirausaha bidang kerajinan dan rekayasa, yaitu …. a. bersedia bekerja keras dan bertanggung jawab atas pekerjaanya sendiri b. modal yang sangat besar c. berani menghadapi risiko yang terjadi d. pendidikan formal yang tinggi dan sesuai e. keterampilan dan kepandaian yang luar biasa Jawaban c. berani menghadapi risiko yang terjadi 16. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1 Proses belajar akan efektif dan efisien jika dapat dimengerti dan kurang berhasil jika dilakukan dengan cara menghafal 2 Pemberian hadiah untuk menyuap 3 Pencapaian hasil belajar ditentukan oleh seberapa baik dan banyak pengetahuan dapat diresapi 4 semangat kerja sama dan berjiwa pembaruan 5 orang dapat bekerja lebih efektif dan efisien, jika mereka mengetahui batas-batas kemampuannya Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut, prinsip umum belajar prestatif wirausaha menurut Siverman ditunjukkan oleh nomor …. a. 1 dan 2 b. 2 dan 4 c. 1, 2, dan 3 d. 1, 3, dan 5 e. 2, 3, dan 4 Jawaban d. 1, 3, dan 5 17. keinginan untuk menjadi seorang pemimpin, memiliki peluang individual, dan menjadi sukses dalam menghimpun bahkan menginvestasikan kekayaan merupakan aspek …. a. pendukung b. utama c. intern d. teknis e. ekstern Jawaban c. intern 18. Berikut sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha, yaitu …. a. tidak menyukai adanya pembaharuan b. berani memaksakan diri menjadi orang lain c. egois dan terlalu ambisius d. selalu mnghindar dari kesalahan atau kesulitan e. cenderung mudah jenuh terhadap segala kemampuan dan ingin selalu berinisiatif Jawaban e. cenderung mudah jenuh terhadap segala kemampuan dan ingin selalu berinisiatif Pembahasan Seorang wirausaha selalu ingin mengadakan pembaruan dan berinovasi, sehingga mereka tidak mudah cepat puas dan selalu ingin menjadi innovator. 19. Berikut bukan pengertian prestatif dari seorang wirausahawan. Yaitu a. selalu ingin maju dan tidak puas terhadap apa yang telah dilakukan b. mempertahankan keberhasilan c. cepet puas terhadap kesuksesan yang telah diraihnya d. mengembangkan sikap mental wirausaha e. keinginan untuk maju tanpa harus berusaha Jawaban b. mempertahankan keberhasilan Pembahasan Bekerja prestatif merupakan modal dasar keberhasilan seorang wirausaha. Perilaku kerja prestatif adalah sikap dan perilaku ingin maju di segala bidang. Khususnya kompetensi atau keahlian yang ditekuninya. 20. Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dirancang dan dikembangkan berdasarkan pada aspek-aspek berikut, kecuali ….. a. lingkungan b. budaya c. politik d. sosial e. ekonomi Jawaban c. politik 21. Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk mengolah limbah jerami padi adalah …. a. pisau b. sabit c. cangkul d. pohon kelapa e. gergaji Jawaban a. pisau Lihat Juga Soal Prakarya Kelas 7 22. Guna mendesain sebuah produk kerajinan sangat bergantung pada …. a. metode b. pelaksanaan c. ketajaman d. keterampilan e. insting Jawaban a. metode 23. Teknik atau keterampilan bertukang bisa disebut juga dengan …. a. techne b. reaksi c. episteme d. migrasi e. maintanence Jawaban a. techne 24. Pengeringan bahan mentah yang akan diolah, yaitu dengan cara …. a. dijemur dibawah sinar matahari b. dibakar hingga kering c. diopen d. dibrongos e. dianginkan Jawaban d. dibrongos 25. Berikut bukan merupakan limbah pertanian contohnya adalah …. a. jerami padi b. batang daun singkong c. kulit bawang d. serutan kayu e. kulit kacang Jawaban d. serutan kayu 26. Yang bukan merupakan penggolongan hasil limbah organik dilihat dari kondisi wilayahnya yaitu daerah …. a. daerah pesisir b. daerah pegunungan c. daerah perkotaan d. daerah pabrik e. daerah pedesaan Jawaban d. daerah pabrik 27. Finishing adalah proses …. a. bahan limbah yang sudah kering untuk diproses menjadi karya b. bahan limbah karya yang sudah jadi dan akan di jual c. hasil akhir d. bahan mentah basah yang akan dikeringkan e. proses pengumpulan bahan baku Jawaban c. hasil akhir 28. Berikut yang bukan merupakan contoh kerajinan dari kulit jagung adalah …. a. bunga b. gantungan kunci c. boneka d. kotak sampah e. tas Jawaban d. kotak sampah 29. Yang merupakan contoh kerajinan dari limbah kertas berikut ini yaitu …. a. bunga b. gantungan kunci c. boneka d. kotak sampah e. tas Jawaban a. bunga 30. Mendaur ulang barang-barang yang tidak dipakai lagi bisa disebut dengan …. a. recycle b. rekreasi c. recicil d. reformasi e. reinkarnasi Jawaban a. recycle 31. Apakah kunci menjadi seorang wirausahawan yang kuat? Jawaban Harus berani mengambil resiko dalam berwirausaha dan berani menghadapi tantangan. 32. Sebuah anjuran berupa gambar berfungsi sebagai daya tarik pembeli yaitu …. Jawaban promosi 33. Bahan limbah organik yang sifatnya basah harus diolah dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari yaitu …. Jawaban kulit buah 34. Kunci sukses dalam wirausaha bahan limbah yaitu …. Jawaban mutu barang ketekunan usaha 35. Wirausaha kerajinan bahan limbah dapat membantu yaitu …. Jawaban kelestarian lingkungan 36. Solder listrik dibuat dari elemen pemanas yang dililiti kawat yang disebut …. Jawaban kawat khromnekel 37. Solder listrik yang banyak digunakan pada praktik elektronik berdaya kerja …. Jawaban 30 – 40 watt 38. Alat sistem teknik yang digunakan untuk melelehkan timah adalah …. Jawaban solder 39. Suatu alat sistem teknik untuk mengukur getaran/vibrasi pada sebuah mesin adalah …. Jawaban osciloskop 40. Keberhasilan manajemen usaha terletak pada …. Jawaban sistem keuangan teratur 41. Apakah yang dimaksud produk kerajinan limbah digunakan sebagai produk pakai? Jawaban Produk kerajinan adalah produk terap/pakai, yaitu produk kerajinan yang mewujudkan sesuai. 42. Jelaskan arti penting pemasaran dalam sumber daya produksikerajinan limbah berbentuk bangun datar! Jawaban Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting, sebab bila barang yang diproduksi tidak laku. Maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh karena itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam wirausaha. Supaya pasar dapat dikuasai, maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli kemampuan konsumen. 43. Apakah yang dimaksud studi kelayakan dalam desain produksi? Jawaban Studi kelayakan dalam desain proses produksi di antaranya selera/trend pasar, observasi kualitas desain, harga/daya beli konsumen, uji coba bahan, dan alat. 44. Jelaskan karakteristik tang pemegang! Jawaban Tang pemegang dirancang khusus untuk memegang benda kerja. Tidak dilengkapi dengan bagian pemotong. 45. Apakah fungsi tang kakatua? Jawaban Tang kakatua khusus digunakan untuk memegang atau mencabut paku. 46. Jelaskan mengenai proses screwing! Jawaban Proses mengecangkan tighten atau mengendorkan loosen baut ini disebut dengan proses screwing. 47. Bagaimana cara menggunakan electric screwdriver? Jawaban Elektric screwdriver atau obeng listrik adalah obeng yang digerakkan oleh listrik. Penggunaannya hanya perlu menekan tombol saja. 48. Sebutkan jenis-jenis pinset menurut bahan pembuatannya! Jawaban Berdasarkan bahan pembuatannya, pinset twizzer terdiri atas stainless steel twizzer pinset besi atau stainless steel, bamboo twizzer pinset bamboo, dan ceramic twizzer pinset keramik. Baca juga Contoh Soal UTS/PTS Prakarya Kelas XI Semester 2 K13 Beserta Jawaban 49. Apakah fungsi penyedot timah dalam wirausaha servis elektronik dengan alat sistem teknik? Jawaban Penyedot timah atau solder sucker adalah alat yang digunakan untuk menyedot timah solder saat ingin melepaskan komponen elektronika yang telah disolder. 50. Kerajinan benda laut bisa dibuat benda hias dan dibeli wisatawan berupa …. Jawaban cendramata
Dilansirdari Ensiklopedia, berdasarkan sumber limbah dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, berikut ini yang merupakan bukan sumber limbah organik. [irp] Pembahasan dan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. pertanian adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
GKbndh. 7lsuzq30fv.pages.dev/4427lsuzq30fv.pages.dev/2547lsuzq30fv.pages.dev/3947lsuzq30fv.pages.dev/3847lsuzq30fv.pages.dev/7717lsuzq30fv.pages.dev/3237lsuzq30fv.pages.dev/8477lsuzq30fv.pages.dev/8277lsuzq30fv.pages.dev/5317lsuzq30fv.pages.dev/3177lsuzq30fv.pages.dev/9377lsuzq30fv.pages.dev/5857lsuzq30fv.pages.dev/9547lsuzq30fv.pages.dev/7017lsuzq30fv.pages.dev/62
berikut bukan merupakan limbah pertanian contohnya adalah